Modul Latihan Beladiri Bahasa Indonesia (PDF)

Berikut saya lampirkan modul beberapa materi latihan digital Bahasa Indonesia yang biasa saya berikan kepada murid-murid saya, untuk mempermudah proses belajar - mengajar:

- Boxing:

https://drive.google.com/file/d/1ue3BpL7ontyuNFJ2DOYkXdwOEMdhOs06/view?usp=sharing

- Kickboxing:

https://drive.google.com/file/d/1lUMelelyNmvVH0LQAHdPhvqIMJto-sRt/view?usp=sharing

- Kuntao

https://drive.google.com/file/d/1WFsuQmMCNTL2DmkDrSwpJacdqPknViC6/view?usp=drive_link

- Kenpo

https://drive.google.com/file/d/1BT7iYQHg2ropjoPtv_YSPSl8QqZHxAQU/view?usp=drive_link

- Karate

https://drive.google.com/file/d/132O0gvjzK4caz9PrT9hz93BgBb5qQlsO/view?usp=sharing

- Taekwondo

https://drive.google.com/file/d/1Hy6XFgbPrGO1CeN7sNyOrwwbwyiKqj1X/view?usp=sharing

- Muay Thai

https://drive.google.com/file/d/1Q0JSZHHiQSXxR3ovZ8hvfUKOCWVSmeIx/view?usp=sharing

- Jeet Kune Do (Kungfu Gaya Bruce Lee):

https://drive.google.com/file/d/1Oqj7CGTRaimCBQwltoWcmwIOG9f4mUv5/view?usp=sharing

- Wei Kuen Do (Kungfu Gaya Leo Fong)

https://drive.google.com/file/d/13Sht1xYOQCdruLbGywWUPHduCRwQ1iUI/view?usp=drive_link

Pada dasarnya, semua beladiri / gaya tarung memiliki prinsip yang sama saja: Hajar duluan ke titik lemah lawan sebelum kena hajar. Yang membedakan hanyalah gaya kuda - kuda dan pilihan set jurus pukulan - tendangan dasarnya saja (tergantung selera master / guru besar / pendiri masing - masing perguruan).

Setelah murid - murid menguasai Jurus Dasar dengan baik, barulah pelatih mengajarkan jurus tingkat lanjut seperti Jurus Sikut Lutut (Elbow - Knee Strikes), Jurus Totok (Pressure Point Strikes), Jurus Tangkisan (Blocking) dan lain-lain yang sebenarnya di seluruh perguruan ya juga sama saja prinsipnya.

Kalau sudah menguasai 1 gaya beladiri, nanti saat ingin menambah ilmu baru di gaya beladiri lain (Cross Training) akan terasa sangat mudah seperti permainan biasa (berdasarkan pengalaman pribadi saya).

Soal "Siapa yang lebih hebat?" atau "Siapa yang lebih kuat?". Itu ditentukan oleh praktisi beladirinya itu sendiri, dan juga faktor keberuntungan - faktor takdir (meski si petarung itu seorang juara tak terkalahkan sejagat raya, tetap saja akan kalah jika saat bertarung tiba-tiba dia sakit perut. Takdir seseorang hanya tuhan yang tahu).